2. Rate Card Influencer dan Kesepakatan Harga
Setelah memilih mana influencer yang akan diajak bekerja sama, langkah selanjutnya adalah melakukan negosiasi harga yang cocok untuk penggunaan jasa mereka.
Setiap influencer memiliki rate card influencer sendiri-sendiri, tergantung kualitas dan apa yang bisa mereka berikan untuk Anda.
Di sisi lain, Anda juga perlu melakukan perhitungan yang matang terkait budgeting agar biaya digital campaign tak sampai membuat jebol, apalagi jika nanti hasilnya tak sesuai harapan.
Untuk meminimalkan biaya promosi online ini dengan gaining result yang lebih besar, Anda bisa bekerja sama dengan salah satu agency digital di Indonesia yang sudah berpengalaman dalam melaksanakan digital campaign. Bahkan mereka juga berpengalaman dalam mengelola Influencer Management maupun KOL Management.
Diskusikan semua harapan yang ingin Anda capai dan biarkan tim dari Digital Agency melakukan tugasnya untuk merancang digital marketing strategy terbaik bagi perusahaan Anda.
3. Wajib Ada Surat Perjanjian Kerja Sama
Persyaratan dan ketentuan dalam kerja sama dengan influencer harus ditetapkan dan diinformasikan sejelas-jelasnya di awal.
Kemudian buat persyaratan dan ketentuan ini dalam bentuk kerja sama tertulis untuk mencegah hal-hal yang terduga di kemudian hari.
Di dalamnya, juga harus jelas menyebutkan mengenai hak, kewajiban, dan sanksi jika ada yang tak mengikuti ketentuan dalam perjanjian.
Kenapa perjanjian wajib dibuat? Ini merupakan salah satu strategi untuk meminimalisir risiko yang bisa mempengaruhi kredibilitas brand, seperti influencer tiba-tiba menghilang dan tak melaksanakan kewajibannya dengan baik, atau influencer melakukan tindak pidana yang membuat image brand ikut terkena imbasnya.
Prinsipnya, surat perjanjian kerja sama dapat mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan sampai keteledoran yang dilakukan orang lain berimbas pada usaha yang sudah Anda bangun dengan susah payah.