2. Iklan Lebih Tepat Sasaran
Keuntungan menggunakan Facebook ads selanjutnya adalah iklan menjadi lebih tertarget atau bisa menjangkau calon pelanggan secara tepat.
Hal ini karena tersedia pengaturan iklan yang memungkinkan Anda menargetkan audiens berdasarkan data, mulai dari usia, jenis kelamin, pekerjaan, minat, penghasilan, hingga perilaku berbelanja.
Dengan mengatur target pasar secara jelas, potensi untuk mendapatkan konsumen yang tepat pun lebih besar. Contohnya, produk yang Anda jual adalah alat tulis dan perlengkapan sekolah. Maka target iklan Anda harus bisa menarik perhatian remaja usia 15 tahun dan orang tua yang memiliki anak usia sekolah.
Jika harga produk cukup mahal, Anda bisa menargetkan kota-kota besar saja. Sebaliknya, kalau harga produk terjangkau oleh semua lapisan masyarakat, Anda bisa memasukkan kota kecil bahkan kabupaten sebagai wilayah pemasaran yang mau Anda jangkau.
3. Iklan Sesuai Budget
Anda memiliki kendali penuh dalam mengatur dan mengelola iklan, termasuk penggunaan budget untuk beriklan. Artinya, dengan dana terbatas pun Anda tetap bisa memasang iklan di Facebook ads lho.
Meski begitu, tetap pastikan Anda sudah tahu dulu target pasar yang ingin dijangkau, data statistik demografi mereka, dan cara pengaturan iklan yang efektif. Nah, kalau Anda baru mengenal Facebook ads, coba pelajari dulu cara kerjanya di ya.
Lalu agar target iklan bisa tepat sasaran, alangkah baiknya Anda juga mempelajari cara membuat konten yang menarik, cara membuat caption yang menarik perhatian konsumen, belajar search engine marketing, atau berkonsultasi saja dengan tim digital agency Jakarta yang sudah berpengalaman, seperti Redcomm.
4. Format Iklan Beragam
Facebook ads memungkinkan Anda mengekspresikan kreativitas dalam berbagai format desain iklan, mulai dari video pendek, gambar, foto, teks, bahkan tautan menuju ke landing page produk.
Hal ini karena di Facebook ads memang sudah tersedia cukup banyak format iklan yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan.
Bahkan berbagai format iklan ini juga bisa Anda kombinasikan penggunaannya dengan fitur retargeting dan remarketing. Oh ya, untuk memahami kedua fitur ini, baca saja artikel yang berjudul Perbedaan Retargeting dan Remarketing dalam Bisnis Digital.