4. Lacak Penjualan dan Marketing dengan Referrals & Conversion
Sistem referrals adalah strategi pemasaran yang memungkinkan individu atau pelanggan memperoleh bonus ketika ada orang lain yang mengunjungi situs web melalui link referral khusus.
Melalui link ini, pengunjung bisa mampir dan mencari tahu apa yang bisa mereka dapatkan dari website tersebut. Setelah mampir dan melihat produk yang ditawarkan, maka terjadi conversion, yakni pengunjung membeli barang dari situs Anda.
Bersamaan dengan itu, Anda akan menemukan CTR atau click-through rate. CTR bisa menjadi tolak ukur seberapa efektif iklan yang sudah berjalan.
Semakin menarik dan efektif sebuah iklan, angka CTR pun makin tinggi. Ini akan berpengaruh pada referral dan conversion-nya.
Rumus conversion rate (jumlah konversi / jumlah klik) x 100.
Namun ingat, tidak semua teknik CTR tinggi dalam iklan maupun postingan di media sosial itu sama.
Sebab, setiap tipe konten yang berbeda akan menunjukkan networking dan industri yang berbeda. Anda butuh penyesuaian dan persiapan yang sungguh-sungguh saat menyiapkan sebuah iklan.
Rumus CTR (jumlah klik / jumlah tampilan) x 100
Perusahaan dengan website e-commerce pada umumnya menggunakan metrik referrals dan conversion untuk melacak marketing dan penjualan mereka.
Untuk itu, Anda membutuhkan strategi publishing yang mendalam, kemampuan untuk menganalisis penggunaan UTM tracking, serta program analitik situs yang terintegrasi, sebagai contoh bisa digabungkan dengan Google Analytics.
Jika masih belum paham cara menghitung CTR, Anda bisa lho bekerja sama dengan digital agency Jakarta yang akan membantu Anda memastikan kesuksesan digital campaign. Pengalaman mereka juga akan memudahkan Anda mengelola semua kampanye pemasaran sehingga Anda bisa lebih fokus menjalankan bisnis.
5. Melalui Respons Customer Care
Metrik lainnya yang tidak kalah penting, adalah hubungan baik antara customer experience dengan brand. Sebab konten bagus tetap tidak bisa menyelamatkan Anda dari penilaian negatif konsumen.
Jadi, ingatlah untuk memaksimalkan pelayanan customer care, sekalipun menggunakan robot AI. Selain itu, cari tahu kinerja tim dalam merespons customer, baik dalam membalas komentar, menanggapi pesan dan pertanyaan, mengatasi komplain, dan sebagainya.
Berikut tips singkat untuk merespons pelanggan:
- Menanggapi dengan cepat sesaat setelah menerima pertanyaan atau keluhan.
- Layani dengan sopan dan ramah supaya konsumen merasa nyaman dan dihormati.
- Tunjukkan empati, dengarkan setiap keluhan dengan seksama supaya memudahkan dalam memahami masalah, dan beri jawaban yang tepat sebagai solusi.
- Lakukan tindak lanjut untuk memastikan solusi yang diberikan memang efektif.
- Gunakan bahasa yang mudah dipahami supaya pelanggan tidak bingung. Tak lupa ucapkan juga terima kasih.
Singkat kata, sebagai pemilik bisnis online maupun offline, Anda wajib melek metrik media sosial. Dengan mengenali metrik-metrik tersebut, Anda bisa menentukan pendekatan dan program promosi apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kinerja bisnis. Untuk pemahaman lebih mendalam, pelajari juga tentang Engagement di Media Sosial: Pengertian, Jenis dan Metriknya.