MENU
SEARCH KNOWLEDGE

Tahapan dalam Strategi Sales Funnel dan Cara Kerjanya

05 Mar  · 
2 min read
 · 
eye 5.534  
Digital Marketing Strategy

redcomm

Apakah Anda pernah mendengar tentang strategi sales funnel? Jika belum, simak artikel ini sampai selesai untuk mengetahui tentang cara kerja sales funnel. Strategi ini dapat membantu Anda memajukan bisnis. 

 

Ada tiga tahapan umum untuk penerapan sales funnel, yakni Tofu atau bagian atas funnelMofu atau bagian tengah funnel, dan Bofu atau bagian bawah dari funnel.

 

Tahapan Pemanfaatan Strategi Sales Funnel

Pemanfaatan strategi sales funnel ini akan berbeda, sesuai dengan jenis bisnis dan produk yang bisnis Anda jalankan. Namun, jika dilihat secara general, maka tahapan dari sales funnel strategist adalah sebagai berikut:

 

1. Tofu

Konten Top of Funnel dibuat khusus sebagai tahap mendapatkan kesadaran target audiens Anda. Para pembeli yang mungkin belum mengenal bisnis Anda, bisa mulai dikenalkan dengan produk Anda melalui berbagai konten unik yang Anda buat. Lebih bagus lagi, jika Anda menggunakan konten evergreen yang lebih lifetime. Prinsipnya, peningkatan brand awareness perlu dilakukan terlebih dahulu.

 

2. Mofu

Untuk konten Middle of Funnel, merupakan tahap pertimbangan para audiens. Jadi, audiens sudah menyadari apa masalah mereka dan sedang mempertimbangkan solusi yang mereka butuhkan. 

 

Dalam konten ini, Anda harus dapat menangkap masalah yang sedang dihadapi audiens yang menjadi target market Anda, kemudian sajikan produk Anda sebagai solusi atas permasalahan mereka.

 

 

3. Bofu

Bottom of Funnel, merupakan konten yang berada pada tahap keputusan. Jadi, para calon pembeli siap memilih solusi mereka. Untuk pembuatan konten ini, pastikan Anda dapat meyakinkan para pembeli, bahwa hanya Anda yang memiliki solusi untuk mereka. Buat solusi tersebut lebih mudah untuk mereka jangkau.

 

Sebagai pihak pemasaran, Anda harus memahami siapa pembeli Anda dan bagaimana sales funnel yang Anda terapkan dapat bekerja dengan baik. Cobalah untuk membuat buyer personal terlebih dahulu, supaya bisa menentukan bagaimana caranya para pembeli mengetahui dan berinteraksi dengan merek yang Anda miliki.

 

Lalu, pertimbangkan waktu yang dibutuhkan pembeli di tiap tahap, serta pertanyaan yang bisa saja mereka ajukan dalam tiap tahapannya. Dalam hal ini, Anda harus memiliki sistem penilaian prospek yang khusus dalam menggali informasi, mengenai kapan pembeli akan berpindah dari tahap yang satu ke tahap yang lain. Alangkah baiknya, jika Anda memiliki customer service untuk menangani hal ini. 

 

Sekarang saatnya membahas cara kerja strategi sales funnel satu per satu, antara lain:

 

1. Tofu

Pada tahap awareness, semua konten Tofu harus bisa menarik perhatian prospek yang Anda miliki. Perkenalkan bisnis Anda, sehingga mereka bisa menyadari keberadaan bisnis Anda tersebut. 

 

Ada tiga hal yang harus diperhatikan. Pertama, cari cara brand of voice Anda terdengar dan dapat meraih perhatian calon pelanggan potensial. Ciptakan kesan yang positif dan abadi. Lalu, tunjukkan bahwa bisnis yang Anda jalankan ini sangat relevan dengan masalah yang sedang mereka hadapi.

 

Contoh konten pemanfaatan strategi sales funnel tofu, iklan di sosial media, konten di sosial media, infografis, endorsementsurvey dan kuis, atau kegiatan mendapatkan leads lainnya.

 

 

2. Mofu

Untuk tahapan tengah sales funnel ini, para pembeli mencari solusi untuk masalah yang sedang mereka hadapi. Mereka mencari cara terbaik untuk mengisi sesuatu yang terasa hilang. Mereka akan melakukan pertimbangan mengenai nilai dari setiap solusi yang ada.

 

Jika sales funnel strategist Tofu Anda berhasil, maka mereka sudah mengenal bisnis Anda dan tinggal memanfaatkan Mofu. Tujuannya, untuk memberikan pendidikan kepada para pelanggan mengenai masalah mereka dan solusi yang bisa didapatkan.

 

Untuk memaksimalkan pemanfaatan strategi sales funnel Mofu, maka konten yang digunakan harus bisa menjelaskan solusinya, bisa mengatasi keberatan calon pelanggan dan menyajikan manfaat dari semua solusi. 

 

Anda memang harus menyajikan solusi terbaik dari sudut pandang Anda, namun pastikan solusi tersebut tetap jujur dan realistis. Contoh kontennya, e-book, email drip, email marketing, template, guide, video, slide show, newsletter, microblog dan lainnya.

 

3. Bofu

Pada tahap terakhir dalam strategi sales funnel, para pembeli sudah memahami masalah mereka, juga telah memilih apa solusi yang mereka butuhkan. Mereka tinggal mencari produk yang sesuai dengan solusi tersebut. 

 

Karena Anda sudah menawarkan informasi yang dibutuhkan pada tahap sebelumnya, maka seharusnya Anda dan calon pelanggan sudah terjalin hubungan yang baik. Dengan begitu, mereka akan cenderung memilih produk dari bisnis Anda.

 

 

Untuk pembuatan konten bagi tahapan sales funnel yang terakhir ini, baiknya menampilkan produk Anda dengan soft selling. Lebih baik lagi, kalau Anda menerapkan 5 tahap sales funnel terakhir ini dengan menunjukkan, bagaimana produk Anda bekerja, fitur-fitur menarik dari produk, dan manfaat apa yang akan pelanggan dapatkan dengan menggunakan  produk Anda.

 

Cara melihat hasil dari pemanfaatan strategi sales funnel, Anda bisa menganalisis dari testimoni atau review pelanggan. Lakukan studi kasus. Bisa juga, dengan mencari dukungan dari influencer maupun pakar industri. Mereka bisa berikan informasi tentang produk Anda, tanpa melakukan promosi penjualan secara langsung. 

 

Contoh konten untuk tahapan Bofu, demo produk, testimoni dari pelanggan, fitur produk, studi kasus, perbandingan produk, giveaway, webinar, kupon, dan sebagainya.

 

Hanya saja, Anda perlu memperhatikan, walau tujuan akhir dari semua ini adalah terjadinya proses penjualan, tetapi memberi solusi atas kebutuhan pelanggan adalah hal utamanya. Dengan kata lain, Anda harus memastikan jika semua konten Tofu, Mofu serta Bofu yang Anda buat, berfokus untuk membantu para pelanggan menyelesaikan masalah mereka. Jangan langsung menjual produk Anda pada mereka.

 

Masih banyak strategi yang bisa Anda terapkan dalam proses mendapatkan pelanggan dan membuat mereka menjadi pelanggan loyal produk Anda. Hubungi Redcomm, untuk diskusi lebih lanjut dan bersama-sama berkolaborasi menerapkan strategi digital marketing terbaik. Untuk diketahui, Redcomm adalah digital marketing agency di Jakarta yang sudah berpengalaman dalam menyelenggarakan berbagai strategi digital campaign, mulai dari social media campaign, interaktif marketing, manajemen websitedata driven marketing, dan sebagainya. 

 

Itulah penjelasan mengenai tahapan strategi sales funnel yang harus Anda ketahui. Semoga bisa bermanfaat untuk memajukan bisnis yang sedang Anda jalankan, ya!

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER