MENU
SEARCH KNOWLEDGE

5 Cara Kerja Efektif dalam Penerapan Strategi Marketing Automation

06 May  · 
3 min read
 · 
eye 2.900  
Data Driven Marketing

redcomm

Pernahkah Anda mendengar istilah marketing automation? Mungkin istilah ini terasa asing bagi para pebisnis pemula. Namun, jangan khawatir. Di artikel Redcomm kali ini, Anda bisa mendapatkan wawasan tentang marketing automation, dan cara kerjanya yang dapat diterapkan pada bisnis Anda.

 

Marketing automation merupakan strategi untuk membantu mengotomatiskan tindakan atau proses dalam pemasaran dan penjualan. Marketing automation biasanya mencakup welcome email untuk subscribers baru, mengirimkan email reminder, dan kegiatan lain yang akan membantu Anda menghemat waktu dan tenaga.

 

Cara Kerja Efektif dalam Penerapan Strategi Marketing Automation

Sebelum membahas secara lengkap mengenai cara kerja efektif dalam penerapan strategi marketing automation, ada baiknya Anda terlebih dahulu membaca ulasan yang berjudul Mengenal Marketing Automation dan Manfaatnya, kemudian baca juga Menentukan Lead Scoring Model Menggunakan Marketing Automation.

 

Jika sudah selesai membaca kedua artikel tersebut, baru Anda kembali ke artikel ini. Saran ini bertujuan agar Anda lebih mudah memahami pembahasan selanjutnya, yaitu tentang cara kerja efektif dalam penerapan strategi marketing automation.

 

Ada beberapa cara kerja efektif yang dapat Anda terapkan dalam strategi marketing automation, sehingga proses kerja bisnis Anda menjadi semakin mudah.

 

 

  1. Pastikan Database Kontak Tersusun Rapi

Apakah Anda sudah memiliki database pelanggan? Apakah database tersebut sudah tersusun rapi dan sistematis atau belum? Jika belum, tentu saja database yang seperti ini sama sekali tak dapat membantu Anda dalam menerapkan strategi marketing automation secara benar. 

 

Oleh sebab itu, kunci penerapan strategi marketing automation dapat berjalan dengan baik saat Anda memiliki database yang tersusun secara rapi. Dalam hal ini, penting untuk memiliki pangkalan data pengguna yang relevan dengan bisnis Anda. 

 

Kalau selama ini, Anda belum memiliki database pelanggan, jangan sampai tergiur untuk membeli database kontak yang ternyata tidak memberikan Anda peluang mendapatkan pelanggan potensial. Anda bisa mengumpulkan pangkalan data ini sendiri sesuai dengan data yang diperlukan dan relevan dengan bisnis Anda. 

 

Untuk mengumpulkan data, biasanya dilakukan dengan metode lead magnet. Lead magnet adalah umpan yang diberikan kepada pelanggan atau calon pelanggan untuk mendapatkan data yang diinginkan. Secara lengkap Anda bisa membaca cara jitu mendapatkan lead anti gagal dalam proses mengumpulkan database.

 

Misalnya, jika Anda hanya menginginkan subscribe newsletter dari pelanggan, Anda hanya akan memperoleh data berupa nama, alamat email, dan nomor telepon. Berbeda jika Anda memberikan layanan berupa penawaran besar, seperti voucher dan free trial, Anda akan memperoleh data lebih lengkap, seperti nama, email, telepon, perusahaan, pekerjaan, tanggal lahir, dan data lainnya. Data yang lengkap ini dapat membantu Anda lebih dekat dengan pelanggan.

 

  1. Pahami Dasar Marketing Automation

Apabila Anda masih bingung menggunakan strategi marketing automation, ini adalah hal yang wajar. Agar tidak membuang waktu, Anda dapat memahami hal-hal dasar terlebih dahulu. Misalnya, Anda harus menyiapkan email untuk pelanggan berupa kiriman pesan khusus, seperti email ucapan ulang tahun, atau hari khusus lainnya. 

 

Ketika Anda telah memahami cara kerja marketing automation yang lebih kompleks, misalnya alur kerja, maka hasil akhir akan membawa pelanggan pada proses pembelian hingga transaksi pembelian yang berhasil dilakukan.

 

 

  1. Jangan Mempercayakan Semua pada Software

Meskipun software marketing automation dapat membantu menghemat waktu, sehingga penggunanya dapat melakukan pekerjaan lain, Anda tetap perlu memantau kinerja software agar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Mungkin banyak yang lalai karena telah mempercayakan software untuk mengerjakan semuanya. Padahal belum tentu software bekerja sempurna tanpa kesalahan.

 

Tak dimungkiri, software memang sangat membantu dalam memberikan gambaran tentang strategi yang akan dilakukan selanjutnya. Tetapi, saat hampir seluruh proses berbisnis mampu dikerjakan oleh software, jangan sampai membuat Anda justru terlalu santai. Bukankah Anda tak ingin pihak kompetitor menjadi lebih unggul?

 

  1. Kirimkan Pesan yang Sesuai Target

Manfaat utama marketing automation adalah membantu Anda melakukan berbagai hal menjadi lebih tertarget. Begitu pun saat Anda mengirimkan pesan pada pelanggan, pastikan pesan dikirim kepada pelanggan yang tepat. 

 

Misalnya, ketika Anda mengirim pesan tentang suatu produk dan menginginkan pelanggan melakukan transaksi pembelian, ada baiknya pelanggan tersebut sudah mengetahui tentang penawaran produk Anda. Kumpulkan berbagai macam database yang dapat membantu Anda mengetahui informasi tentang pelanggan.

 

Untuk mengirim pesan sesuai target, Anda dapat membuat email menjadi lebih tersegmentasi, misalnya mencakup pekerjaan, wilayah tempat tinggal, atau kebiasaan dan perilaku mereka. Oleh karena itu, penting bagi Anda memahami dengan baik tentang customer journey dan behavior pelanggan.

 

Dengan adanya segmentasi ini, tentu Anda akan lebih terbantu dan dapat mengirim pesan secara cepat kepada pelanggan yang tepat. Ini lebih efisien untuk bisnis Anda. Selain itu, hal ini berpeluang pula memberikan hasil yang baik terhadap strategi marketing yang Anda lakukan.

 

 

  1. Mengetahui Customer Journey dengan Tepat

Untuk efektivitas kerja menggunakan strategi marketing automation, penting bagi Anda mengetahui tentang customer journey. Customer journey merupakan hal yang menggambarkan perilaku pelanggan, dimulai dari awal pelanggan menemukan produk hingga akhirnya melakukan transaksi pembelian. 

 

Seluruh proses tersebut akan membantu Anda menjadi lebih mudah saat menggunakan marketing automation untuk menarik pelanggan yang sesuai dengan produk dan bisnis Anda. Oleh sebab itu, Anda harus mengetahui bagaimana cara membuat customer journey map sebelumnya. Dengan customer journey map ini, bagaimana pola pikir konsumen, apa motivasi mereka, dan langkah apa yang diambil konsumen untuk mencapai tujuannya dapat diketahui dengan pasti.

 

Ketika Anda mengetahui cara kerja yang efektif dalam penerapan strategi marketing automation, bisnis Anda dapat terbantu dan lebih berkembang. Seiring waktu, Anda akan mengalami peningkatan, baik dari segi promosi maupun penjualan. Namun kalau Anda masih bingung dengan cara kerjanya, langsung saja hubungi kami, Tim Redcomm, yang siap membantu Anda.

 

Redcomm adalah digital marketing agency Indonesia yang berkantor di Jakarta, sehingga banyak pula yang mengenalnya sebagai digital marketing agency Jakarta. Berlokasi kantor di Jl. Tanah Abang II No. 47, Jakarta Pusat, 10160, Indonesia, Redcomm sudah berpengalaman dalam membantu lebih dari 500 brand terkait penerapan strategi digital marketing, Google ads, internet marketing strategy, social media advertising, dan masih banyak lagi layanan Redcomm. 

 

Apakah Anda sudah menerapkan beberapa cara di atas untuk mengembangkan bisnis dan menjemput kesuksesan?

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER