MENU
SEARCH KNOWLEDGE

Butuh Modal Usaha? Begini Cara Mendapatkan Pendanaan Untuk Startup

23 Apr  · 
2 min read
 · 
eye 7.300  
Business

redcomm

Membangun bisnis, termasuk bisnis startup, sudah tentu membutuhkan modal usaha. Nah, cara mendapatkan modal usaha bisa dari bootstrapping, dana keluarga, ikut kompetisi, mendapatkan modal usaha dari pinjaman bank, dan masih banyak lagi. Apakah Anda sedang membangun startup dan butuh suntikan dana? Begini cara mendapatkan pendanaan untuk startup.

Benarkah Memulai Bisnis Butuh Modal?

Kebanyakan orang yang ingin memulai bisnis, hanya fokus pada gagasan, ide bisnis, membuat perencanaan, hingga mencari cara untuk mewujudkan ide tersebut. Baru setelah semuanya siap, mereka tersadar bahwa ada hal lain yang dibutuhkan, yaitu modal usaha.

Ketika kebutuhan akan modal tak tersedia, maka solusi yang diambil kebanyakan pebisnis pemula adalah mencari investor yang mau memberi suntikan dana. Cara lain, mengajukan pinjaman modal usaha atau pinjam dana dari pihak lain. 

Tak bisa dipungkiri, modal usaha dalam bentuk uang memegang peranan penting bagi pertumbuhan bisnis. Dengan modal yang ada, Anda bisa mempersiapkan tempat usaha yang baik, membeli aset dan peralatan pendukung, mempekerjakan karyawan, dan masih banyak lagi. 

Lalu, solusi apa yang bisa diambil untuk menyelesaikan masalah kurangnya dana dalam membangun bisnis?

Cara Mendapatkan Suntikan Dana untuk Modal Usaha Bisnis Startup

1. Modal Usaha dari Bootstrapping

Pernah mendengar istilah memulai bisnis modal dengkul? Nah, makna dari bootstrapping kurang lebih seperti itu. 

Namun jika ingin tahu pengertian sesungguhnya, maka bootstrapping adalah strategi mengembangkan usaha dengan mengandalkan kekuatan internal atau kekuatan Anda sendiri, tanpa campur tangan dari luar, termasuk dalam hal pendanaan. 

Sederhananya, Anda butuh modal untuk memulai bisnis. Lalu, Anda menggunakan simpanan atau tabungan yang selama ini dikumpulkan untuk memulai bisnis tersebut. 

Anda akan memutar uang yang ada untuk menjalankan usaha. Setiap keuntungan yang didapatkan akan Anda gunakan untuk mengganti modal awal, yaitu tabungan yang terpakai di awal pendirian usaha. 

Perlahan, keuntungan yang didapat itulah yang selanjutnya terus Anda putar dalam upaya memperbesar bisnis. 

2. Dana Keluarga

Jika tabungan sudah digunakan di awal pendirian usaha, namun Anda masih membutuhkan suntikan dana agar operasional usaha bisa berjalan dalam waktu 6 bulan pertama. Cara aman yang bisa ditempuh adalah menggunakan dana keluarga.

Dana keluarga bisa diartikan Anda pinjam dana kepada keluarga sendiri untuk modal pengembangan usaha. Suntikan dana dengan cara ini jauh lebih aman, karena sudah pasti tidak ada yang namanya bunga berbunga. 

Hanya saja, Anda harus tetap ingat dengan kewajiban untuk melunasinya ya. Jangan mentang-mentang pinjam dengan keluarga sendiri, lalu dana pinjaman tidak segera dikembalikan. 

3. Ikut Kompetisi

Ketika membutuhkan suntikan dana, Anda bisa mengikuti suatu kompetisi bisnis. Memangnya bisa, ikut kompetisi dapat suntikan dana? Bisa banget. 

Di masa sekarang ini, ada cukup banyak kompetisi bisnis yang diselenggarakan oleh pihak swasta maupun pemerintah, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, untuk membangun ekosistem bisnis. 

Biasanya, kompetisi bisnis akan memberikan sejumlah hadiah, bisa dalam bentuk pendanaan, bimbingan bisnis, dan masih banyak lagi. 

Anda bisa mulai mencari informasi mengenai penyelenggaraan kompetisi bisnis melalui internet, baik kompetisi skala nasional maupun internasional, mendatangi lembaga terkait yang berhubungan dengan bisnis UMKM dan UKM, atau mengikuti grup-grup pengusaha muda Indonesia. 

Jika bisa memenangkan kompetisi, bukan hanya suntikan dana saja yang Anda dapatkan, melainkan akses ke berbagai faktor pendukung kesuksesan bisnis juga bisa Anda dapatkan. Misalnya, networking, pinjaman modal tanpa bunga, mentor bisnis, dan lainnya.

4. Mendapatkan Modal Usaha dengan Pinjam Bank

Jika sudah tak ada lagi cara lain untuk mendapatkan tambahan modal usaha, barulah Anda mempertimbangkan untuk mengajukan pinjaman di bank. Tentu saja mengajukan pinjaman ke bank disertai dengan berbagai macam syarat yang harus Anda penuhi. 

Di samping itu, Anda juga perlu mempertimbangkan berbagai risiko yang muncul kalau mengajukan pinjaman dana ke bank, seperti pembayaran cicilan utang yang dilakukan setiap bulan, disertai dengan bunga dan biaya administrasi. 

Anda harus memperhitungkan dengan baik, apakah dengan meminjam uang di bank ini akan membuat Anda untung atau malah makin rugi?

 

Selain membutuhkan modal usaha, sebenarnya yang penting juga Anda miliki adalah bisnis plan. Jika bisnis plan yang Anda buat sudah termasuk pengelolaan modal usaha, harusnya tak ada lagi yang namanya kekurangan modal. Yuk, coba cari tahu mengenai apa itu bisnis plan di artikel ini: Bisnis Plan: Pengertian, Manfaat, dan Contoh Membuatnya.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER