MENU
SEARCH KNOWLEDGE

Cara Berkolaborasi dengan Gaming Influencer untuk Promosi Produk

06 Jul  · 
2 min read
 · 
eye 4.045  
Influencer / KOL Marketing

redcomm

Ada banyak cara mempromosikan produk yang menarik. Misalnya produk Anda berhubungan dengan dunia game, maka Anda bisa berkolaborasi dengan gaming influencer. Cari tahu caranya di artikel Redcomm Knowledge kali ini, yuk.

Mengapa Perlu Berkolaborasi dengan Influencer Gaming?

Influencer game saat ini punya tempat tersendiri dan telah menjadi profesi karena dapat menarik perhatian jutaan gamer di seluruh dunia. 

Bekerja sama dan berkolaborasi dengan gaming influencer akan memudahkan Anda menargetkan audiens yang tepat, terutama kalau produk Anda berkaitan dengan gadget, aplikasi, teknologi, juga game

Selain itu, Anda jadi lebih mudah meningkatkan brand awareness, membangun interaksi yang lebih aktif, dan akhirnya dapat membuka peluang terjadinya konversi. 

Bahkan kecintaan influencer gaming terhadap dunia game dan produk yang berkaitan akan menciptakan rasa percaya di antara para pengikutnya. 

Hal inilah yang menjadikan gaming influencer bisa menjadi rahasia untuk mensukseskan penerapan strategi marketing yang tepat sasaran.

Cara Berkolaborasi Dengan Gaming Influencer untuk Promosi Produk

1. Identifikasi Influencer Gaming yang Tepat

Jika ingin mempromosikan produk, seperti gadget khusus gamer, maka Anda bisa mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan influencer gaming.

Untuk itu lakukan survei dan identifikasi terlebih dahulu mengenai influencer yang mau diajak berkolaborasi. 

Beberapa pertimbangan yang bisa jadi panduan Anda saat memilih influencer gaming, antara lain:

  • Keselarasan gaya konten dengan brand image dan target audiens.
  • Metrik keterlibatan dan demografi.
  • Kolaborasi sebelumnya yang pernah dilakukan oleh influencer.
  • Jumlah pengikut dan engagement rate.
  • Otentifikasi karakter gamer dan hasrat influencer dalam dunia game.

2. Pendekatan dan Membangun Hubungan

Setelah menemukan gaming influencer yang potensial, coba lakukan pendekatan secara personal dan mulailah membangun hubungan.

Caranya bisa menghubungi mereka secara pribadi dan ungkapkan keinginan Anda untuk berkolaborasi dengan mereka. Hindari template kerja sama umum dan tunjukkan niat yang tulus.

Hubungan baik yang sejak awal sudah terbangun kuat akan menjadi kunci terciptakan kepercayaan sekaligus menentukan keberhasilan kerja sama nantinya.

3. Bernegosiasi dengan Misi Saling Menguntungkan

Melakukan negosiasi yang sama-sama menguntungkan butuh banyak pertimbangan. Maka, tentukan jenis kolaborasi yang mau dilakukan, ruang lingkup pekerjaan, hasil kerja yang Anda harapkan, hingga besarnya kompensasi.

Bersikaplah fleksibel, sebab ada influencer gaming yang lebih memilih kompensasi berbentuk uang dengan nominal tertentu. 

Sementara influencer lainnya ada yang terbuka dengan sistem barter produk, diskon eksklusif, dan bentuk kerja sama lainnya.

4. Target Campaign Harus Spesifik

Anda juga harus sudah menetapkan target spesifik atau tujuan utama penyelenggaraan social media campaign bersama gamer. Lebih baik lagi kalau Anda sekaligus sudah menentukan KPI yang ingin Anda capai. 

5. Briefing dan Cara Kerja Influencer

Setelah menetapkan tujuan yang spesifik, selanjutnya Anda menambahkan tujuan secara umum. Contohnya, membangun brand awareness atau kesadaran merek, meningkatkan jumlah calon pelanggan yang nanti bisa ditargetkan ulang, dan sebagainya.

Semakin jelas tujuan yang ingin Anda capai, semakin terarah dan terencana pula setiap langkah yang dilakukan influencer untuk menyelesaikan tugas.

Agar memudahkan prosesnya, Anda perlu menyusun brief untuk influencer secara detail dan brief ini menjadi panduan yang harus diterapkan gaming influencer.

6. Konten Otentik dan Sesuai Target Audiens

Pastikan influencer bisa menerapkan brief yang sudah Anda tentukan, kemudian membuat konten yang otentik sesuai target audiens.

Misalnya, produk Anda adalah perangkat digital untuk bermain game dengan target user profesional muda yang senang bermain game. 

Maka ada baiknya influencer game sungguh menggunakan produk tersebut untuk bermain dan minta influencer menyebutkan hal-hal positif terkait produk Anda. 

Contoh lain, produk makanan dan minuman. Ini juga bisa dipromosikan melalui influencer gaming. Jadi, influencer bisa bermain sambil menikmati produk makanan dan minuman tersebut. 

Tidak hanya sekadar menyebutkan rasa saja, tetapi coba masukkan esensi atau manfaat keberadaan produk Anda ketika sedang bermain game. Hal-hal semacam ini jauh lebih mengena daripada hanya menyebutkan nama produknya saja.


Memilih influencer memang gampang-gampang susah. Anda perlu tahu dulu beda influencer dengan Key Opinion Leader (KOL) agar tak salah sasaran. 

Kemudian, agar terhindar dari terjadinya kesalahan dalam memilih influencer, Anda bisa bekerja sama dengan digital marketing agency Indonesia. Atau, jika Anda berada di kota Jakarta, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan digital marketing agency Jakarta.

Selain itu, beda produk, beda juga cara kerja samanya. Nah, kalau produk Anda adalah produk kecantikan, jelas tak bisa menggunakan cara berkolaborasi dengan gaming influencer di atas. Khusus untuk promosi produk kecantikan, coba bekerja sama dengan Beauty Influencer Indonesia.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER