MENU
SEARCH KNOWLEDGE

Konsep dan Jenis-Jenis Lead Generation

30 Oct  · 
3 min read
 · 
eye 11.970  
Data Driven Marketing

redcomm

Lead generation adalah proses mengumpulkan informasi kontak dari calon pelanggan yang menunjukkan minat pada produk atau layanan yang Anda tawarkan. Namun sebelum Anda menerapkan strategi ini, pahami dulu konsep dan jenis lead generation di artikel Redcomm Knowledge ini.

Konsep Dasar Lead Generation

Lead generation menjadi pondasi untuk pelaksanaan dan implementasi strategi pemasaran yang sukses. Sebab, hasil dari lead generation memungkinkan Anda mendapatkan leads berkualitas.

Anda tinggal melakukan identifikasi target audiens yang tepat, menyesuaikan digital marketing campaign yang lebih baik, dan akhirnya bisa meningkatkan konversi dan penjualan. Untuk lebih memahami, berikut konsep lead generation:

1. Penawaran yang Menarik

Untuk mendapatkan perhatian leads potensial, Anda perlu menawarkan sesuatu yang bernilai, bermanfaat, serta bisa membantu menyelesaikan masalah yang mereka hadapi. 

Misalnya, memberikan panduan penggunaan produk yang bisa mereka unduh gratis, voucher diskon, atau konten eksklusif. Jangan lupa, penawaran yang Anda buat untuk tujuan promosi ini tetap harus relevan dengan bisnis Anda.

2. Pilih Platform yang Tepat

Setelah membuat materi promosi berbentuk penawaran yang memikat, selanjutnya Anda perlu memilih platform yang tepat untuk menayangkan penawaran tersebut. 

Sebab, pemilihan platform menjadi faktor kunci yang akan menentukan keberhasilan strategi yang Anda terapkan untuk mendapatkan leads yang berkualitas. Untuk itu, pilihlah platform yang paling sesuai dengan target audiens dan memang banyak mereka gunakan.

Beberapa platform yang bisa Anda gunakan, misalnya platform media sosial official bisnis atau menampilkan penawaran pada landing page yang ada di situs web bisnis. Jangan lupa, cobalah sesekali menyelenggarakan kampanye iklan berbayar untuk hasil yang lebih signifikan.

3. Opt-in Forms

Opt-in forms adalah formulir yang bisa Anda gunakan untuk mengumpulkan informasi kontak dari pengunjung situs web atau calon pelanggan yang menunjukkan minat pada produk atau layanan bisnis yang Anda tawarkan.

Bisa dikatakan, opt-in forms adalah alat yang kuat dalam mengumpulkan leads. Maka, tempatkan opt-in forms pada lokasi yang terlihat jelas dan mudah diakses di situs web. Isi formulir ini biasanya kolom untuk pelanggan memasukkan nama, alamat email, nomor telepon, atau informasi kontak lainnya.

Pengunjung yang mengisi dan mengirimkan formulir ini memberikan izin atau “opt-in” untuk menerima informasi lebih lanjut atau komunikasi dari bisnis Anda. 

Dengan cara ini, Anda berkemungkinan membangun daftar kontak dari pelanggan potensial yang kemudian dapat dihubungi satu persatu untuk tujuan pemasaran dan penjualan.

Apa Tujuan Lead Generation? 

Mendapatkan calon konsumen yang baru mengenal bisnis dan produk Anda serta berpotensi memberikan keuntungan bagi perusahaan menjadi tujuan utama penerapan strategi lead generation

Karena kalau Anda hanya berfokus hanya mengelola pelanggan lama tanpa berupaya menambah jumlah pelanggan baru, bisnis hanya akan jalan di tempat dan tidak ada kemajuan. Untuk itu, Anda wajib mengeksplorasi lebih banyak cara untuk mendapatkan pelanggan potensial yang bisa Anda ubah menjadi pelanggan setia. Tujuan lain dari lead generation dan caranya, bisa Anda baca pada beberapa rekomendasi artikel berikut:

Jenis Lead Generation 

1. Konten Berkualitas Tinggi

Menyediakan konten yang berkualitas tinggi adalah cara yang efektif untuk menarik leads potensial. Oleh karena itu, Anda perlu menyediakan berbagai konten berbentuk artikel, video, image, infografis, atau bahkan Podcast yang relevan dan berguna bagi audiens.

2. Telepon 

Menghubungi calon konsumen satu persatu berdasarkan data kontak yang sudah Anda dapatkan memang luar biasa tantangannya, mengingat tidak semua orang senang menerima telepon yang menawarkan sesuatu. 

Di saat yang sama, penawaran telepon juga menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengubah leads potensial menjadi pelanggan yang mau melakukan pembelian. 

Untuk itu, Anda perlu mencari tahu cara yang tepat melakukan promosi melalui telepon. Misalnya dengan membuat janji terlebih dahulu, atau berkirim pesan melalui pesan di Whatsapp, misalnya.

3. Melakukan Pameran Produk 

Jenis atau konsep lead yang satu ini paling baik dalam memberikan peluang untuk menggaet calon konsumen. Mengapa? 

Karena umumnya, Anda menyelenggarakan pameran produk pada suatu lokasi yang ramai, memberi kesan ramai, dan pengunjung bisa bebas melihat produk atau layanan bisnis yang Anda tawarkan.

Pameran produk, promosi, atau kolaborasi dalam event tertentu akan lebih cepat menaikkan jumlah pengunjung dan akhirnya ada lebih banyak orang yang mengenal bisnis Anda. 

Apalagi kalau selama pameran, Anda menyediakan berbagai promo menarik, seperti diskon pembelian selama pameran, buy one get one, dan sebagainya, maka peluang terciptanya penjualan jadi makin besar. 

Nah, untuk bisa mengikuti dan menyelenggarakan pameran, Anda perlu menyediakan biaya sewa tempat yang cukup besar. Namun jangan khawatir, biaya itu akan terbayar lunas ketika Anda mendapatkan manfaat lainnya, seperti penambahan jumlah leads, meningkatkan kesadaran merek atau brand awareness, terjadinya pembelian, mendapatkan reseller, mengembangkan networking sesama pebisnis, dan lainnya. 

4. Program Afiliasi

Program afiliasi adalah cara lain untuk menghasilkan leads potensial. Anda dapat bekerja sama dengan mitra afiliasi, di mana mereka akan membantu Anda memasarkan produk dan layanan bisnis yang Anda tawarkan kepada lebih banyak calon konsumen. 

5. Sistem Online

Saat ini, tidak dipungkiri jika internet marketing services melalui blog, website, media sosial atau promosi iklan online memang sedang digemari. Bahkan beberapa perusahaan biasanya bekerja sama dengan digital agency Indonesia agar promosi online berjalan sesuai rencana dan bisa meraih target yang ditetapkan.

Mendatangkan lead dari kegiatan dan penerapan strategi digital marketing menjadi hal yang bagus dan merupakan investasi jangka panjang untuk bisnis Anda. Sebab, jangkauannya lebih luas, tak terbatas wilayah. 

Apalagi pengguna internet di Indonesia tergolong banyak, terutama calon konsumen yang senang mengakses media sosial. Selain itu, Anda pun bisa lebih hemat biaya promosi, waktu, dan tenaga.

6. Kuis dan Survei

Kuis dan survei dapat membantu Anda mengumpulkan informasi penting tentang minat dan preferensi pelanggan potensial. 

Menyelenggarakan kuis, survei, bahkan mungkin giveaway bisa dilakukan di media sosial, seperti di Instagram, LinkedIn, Twitter, dan platform media sosial lainnya. Ini bisa menjadi alat yang sangat berguna untuk mengoptimalkan strategi pemasaran Anda.

7. Media Cetak 

Saat ini, melakukan pemasaran melalui media cetak masih bisa dilakukan. Anda bisa menjalin kerja sama dengan media cetak manapun. Hal ini termasuk dalam trik pemasaran yang bagus.

Sebagai contoh, koran daerah yang banyak beredar di dalam masyarakat selalu menyediakan konten iklan dalam berbagai bentuk. Dalam kolom iklan yang disediakan, Anda bisa menyisipkan kupon undian atau voucher diskon tertentu. 

Umumnya, pembaca setia koran yang melihatnya akan merasa tertarik dan memikirkan bagaimana caranya agar bisa membeli atau mendapatkan produk yang Anda tawarkan. 

 

Memahami konsep lead generation beserta berbagai jenis lead generation dapat membantu Anda menyesuaikan strategi yang paling efektif dan sesuai dengan target market. Di saat yang sama, Anda juga perlu paham benar mengenai Keuntungan dan Kerugian Lead Generation dalam Penerapan Digital Marketing. Nah, jika butuh konsultasi, Anda bisa lho menghubungi tim digital marketing agency Jakarta terpercaya, seperti Redcomm. Caranya, langsung isi form di Kontak Redcomm ini.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER