MENU
SEARCH KNOWLEDGE

Akses Pengguna Twitter Dibatasi Sementara, Elon Musk Menangani Pengambilan Data dan Manipulasi Sistem

 · 
1 min read
 · 
eye 1.089  
Social Media

redcomm

Twitter memberlakukan batasan sementara untuk jumlah tweet yang dapat dibaca oleh pengguna setiap harinya. 

Pemilik Twitter, Elon Musk, mengatakan bahwa akun yang belum diverifikasi hanya dapat membaca 1.000 tweet per hari. Akun baru yang belum terverifikasi dibatasi hingga 500 tweet, sementara akun dengan status "verified" dibatasi hingga 10.000 postingan per hari. 

Musk mengubah batasan awal yang lebih ketat dalam beberapa jam setelah mengumumkan langkah tersebut. 

Batasan bertujuan mengatasi pengambilan data dan manipulasi sistem

Musk menyatakan bahwa Twitter mengalami penarikan data yang begitu banyak sehingga mengganggu layanan untuk pengguna biasa. Pengguna menerima tampilan yang meminta mereka untuk log in jika ingin melihat konten Twitter. Langkah ini dianggap sebagai tindakan darurat sementara. 

Pengambilan data yang dimaksud adalah pengambilan data dalam jumlah besar yang digunakan oleh perusahaan kecerdasan buatan untuk melatih model-model bahasa besar (algoritma), yang mendukung chatbot seperti ChatGPT Open AI dan Google's Bard.

Twitter juga mulai mengenakan biaya pengguna untuk mengakses antarmuka pemrograman aplikasi (API), yang sering digunakan oleh aplikasi dan peneliti pihak ketiga, termasuk perusahaan kecerdasan buatan. Hal ini juga menjadi alasan potensial di balik tindakan pembatasan ini.

Pengguna didorong untuk menggunakan layanan langganan Twitter Blue

Musk mendorong pengguna untuk menggunakan layanan berbayar Twitter Blue. Ada kemungkinan bahwa Musk melihat model di mana pengguna harus membayar untuk mendapatkan layanan Twitter secara penuh dan akses ke postingan yang tak terbatas. 

Status "terverifikasi" sebelumnya diberikan secara gratis kepada akun profil tinggi, namun sekarang sebagian besar pengguna harus membayar biaya langganan untuk memperoleh status tersebut.

Kritik terhadap langkah pembatasan akses Twitter

Pada bulan April, situs web Downdetector melaporkan adanya masalah akses platform Twitter dengan ribuan pengguna melaporkan gangguan di Inggris dan Amerika Serikat pada waktu yang bersamaan.

Adam Leon Smith dari BCS, badan profesional Inggris untuk TI, mengkritik langkah ini karena pembatasan waktu akses pengguna Twitter dapat mempengaruhi pendapatan iklan perusahaan. 

Elon Musk, setelah membeli Twitter tahun lalu, mengkritik manajemen sebelumnya dan melakukan pemangkasan tenaga kerja. Meskipun ada beberapa gangguan, Musk menyatakan bahwa situs web Twitter berfungsi dengan baik dan gangguan tersebut tidak berlangsung lama. Baca artikel kami mengenai Twitter.


Twitter sebagai salah satu media sosial paling populer di Indonesia dapat memberikan peluang bagi pemasaran bisnis Anda untuk meningkatkan branding. Namun, Anda harus menghindari kesalahan agar strategi pemasaran dapat berjalan dengan efektif. Maka dari itu, ketahuilah Kesalahan dalam Twitter Marketing yang Harus Dihindari.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER