2. Deskripsi Singkat Bisnis
Orang kadang kepo dengan latar belakang bisnis yang produknya mau mereka beli atau bisnis yang hendak mereka ajak bekerja sama.
Maka alangkah baiknya Anda menyediakan informasi mengenai apa dan bagaimana bisnis berkembang, siapa klien yang sudah menggunakan jasa Anda, dan jenis layanan bisnis apa saja yang tersedia.
3. Gunakan Call-to-Action (CTA)
Elemen landing page yang penting dan berperan besar dalam menciptakan konversi adalah tombol Call to Action (CTA).
Untuk memaksimalkan CTA, sediakan dulu tombolnya yang terlihat jelas. Kemudian, gunakan frasa kata yang kuat dan mendorong audiens untuk klik, misalnya “Daftar Sekarang,” “Beli Sekarang,” atau “Dapatkan Penawaran.”
Ingin tahu lebih banyak tentang Call to Action? Coba baca ulasannya dalam beberapa artikel berikut:
4. Visual yang Menarik
Gambar, video, GIF, infografis, atau tampilan visual lainnya yang berkualitas tinggi dapat meningkatkan daya tarik landing page.
Misalnya, halaman landing berisi berbagai produk unggulan, maka pastikan foto produknya jelas, jernih, dan tidak buram.
Selain itu, penggunaan gambar atau foto harus relevan dengan produk, layanan, atau informasi yang ada pada landing page.
5. Informasi Kontak yang Bisa Dihubungi
Anda perlu mencantumkan informasi kontak yang jelas, benar, dan bisa dihubungi. Misalnya alamat email, nomor telepon call center (jika ada), no handphone khusus bisnis, dll.
Adanya kontak ini memungkinkan audiens bisa menghubungi Anda ketika membutuhkan informasi lebih lanjut, ingin bertanya, atau mungkin malah mengajak Anda bekerja sama. Bahkan saat Anda mau menghubungi digital agency Jakarta seperti Redcomm Indonesia, Anda tinggal klik Kontak Redcomm.