1. Nama Brand Harus Unik dan Mudah Diingat
Poin pertama yang harus Anda bangun untuk menciptakan brand yang lebih kuat adalah memilih nama brand yang unik dan mudah diingat. Tujuannya, agar ketika harus membeli produk, pelanggan akan teringat dengan produk Anda dan akhirnya terus melakukan pembelian berulang.
Dalam beberapa kesempatan, konsumen mungkin berkeinginan untuk membeli produk kompetitor yang serupa dengan produk Anda. Namun, karena mereka mengingat nama brand Anda, maka kemungkinan mereka akan menyebutkan nama merek Anda ketika berbicara, bukan merek kompetitor tersebut.
Contohnya: Nama brand salah satu produk air mineral kemasan yang sangat kuat dan terkenal. Mau membeli air mineral apapun, orang kebanyakan menyebutkan nama brand ini. Maka untuk bisa memiliki nama brand sekuat ini, Anda perlu tahu cara membangun branding produk yang melekat di benak pelanggan.
Selain memiliki nama brand yang mudah diingat, Anda juga perlu menghadirkan warna, logo, tagline, dan desain yang khas dari produk atau jasa Anda, seperti yang dilakukan beberapa startup terkenal, kedai kopi kekinian, atau produk kosmetik.
Ragam bisnis pada tiga produk tersebut cukup banyak. Produk mereka juga masih dalam kategori yang sama. Namun konsumen tetap bisa membedakan antara satu brand dengan brand yang lain.
Ini karena pemilik brand membuat nama yang unik, mudah diingat, disertai simbol warna atau logo dan tagline menarik.
2. Hadirkan Kepercayaan dan Kesetiaan
Tahukah Anda kalau pelanggan yang kecewa bisa menjadi sangat berbahaya? Mereka yang kecewa akan menceritakan penyebab rasa kecewa kepada banyak orang. Akibatnya, bisnis Anda kehilangan lebih banyak calon pelanggan, terutama kalau mereka mengunggahnya ke media sosial.
Oleh karena itu, sebelum memikirkan lebih jauh tentang perkembangan bisnis yang pesat dan keuntungan besar, hal pertama yang harus menjadi prioritas Anda sebagai brand adalah menghadirkan kepercayaan dan membangun loyalitas pelanggan.
Masalahnya, mendapatkan kepercayaan dan loyalitas dari pelanggan tidak serta merta datang sendiri, melainkan memerlukan usaha yang tepat dalam menerapkan strategi digital marketing yang tepat.
Selain itu, boleh juga melakukan pengelolaan layanan pelanggan dengan baik, sehingga bisa membuat pelanggan merasa nyaman dan puas saat bertransaksi dengan Anda.