MENU
SEARCH KNOWLEDGE

7 Persiapan Sebelum Membuat Video Marketing yang Memukau

27 Nov  · 
3 min read
 · 
eye 11.182  
Video Marketing

redcomm

Dalam proses marketing suatu produk atau brand, banyak sekali strategi digital marketing yang bisa dilakukan. Salah satunya, dengan membuat video marketing yang tidak hanya menarik, tetapi efektif menyampaikan pesan brand demi meraih hati target audiens.

 

Pentingnya Persiapan Sebelum Membuat Video Marketing 

Seiring dengan perkembangan zaman, strategi marketing turut berkembang. Di masa lalu, banyak perusahaan melakukan promosi menggunakan teknik menyebar brosur, pasang iklan di koran dan berbagai media cetak, atau pasang iklan di televisi dan radio. Kini, penggunaan teknologi sudah dilibatkan secara masif. 

 

Ketika banyak pebisnis sukses berbagi informasi mengenai betapa efektifnya strategi digital marketing dan mengatakan bahwa melakukan promosi secara digital lebih mampu menjangkau pasar secara luas, biaya dan waktu lebih efektif, serta dianggap lebih menarik. Maka selanjutnya, pebisnis-pebisnis baru pun berlomba-lomba melakukan hal yang sama demi mendapatkan dampak yang sama pula bagi bisnis mereka. 

 

Salah satu digital marketing strategist yang harus dicoba adalah menggunakan video marketing. Dalam pembuatan video, tentunya ada banyak hal yang perlu dipersiapkan agar bisa memukau target audiens. Persiapan ini Anda lakukan sebagai upaya untuk bisa menjalani prosesnya dengan mudah dan nanti mendapatkan hasil sesuai dengan apa yang ingin Anda capai dari video tersebut. 

 

 

7 Persiapan yang Perlu Dilakukan Dalam Membuat Video Marketing yang Memukau 

  1. Menyiapkan Tim Produksi 

Sebelum memulai proses pembuatan video digital marketing campaign, siapkan terlebih dahulu sumber daya manusia yang akan memproduksi video tersebut. Pastinya, orang yang bekerja adalah mereka yang berpengalaman dan paham mengenai pembuatan video dan juga proses editing video. Tujuannya, agar lebih memudahkan untuk bisa merancang konten video sesuai dengan apa yang diharapkan dan sekaligus bisa menarik minat audiens untuk ikut berinteraksi dengan berkomentar kemudian membagikan video tersebut. 

 

  1. Menentukan Anggaran Produksi 

Selain sumber daya manusia atau tim produksi, persiapan anggaran dana juga tidak kalah penting. Anggaran dana sudah pasti dibutuhkan untuk membiayai proses produksi, mulai dari biaya jasa tim produksi, konsumsi, transportasi, editing, hingga pemasangan ads jika diperlukan. Selain itu, Anda sudah pasti harus menyiapkan dana untuk kebutuhan peralatan, seperti kamera, studio foto, wardrobe, dan sebagainya. Semuanya harus direncanakan dengan matang sebelum proses produksi dimulai. Jangan sampai di tengah proses, Anda kehabisan dana dan akhirnya video tak bisa diselesaikan.  

 

  1. Lakukan Riset Terlebih Dahulu 

Membuat video marketing dengan tujuan branding produk maupun jasa memang membutuhkan perhatian lebih dan tidak bisa asal jadi. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan riset. Tujuannya, untuk menentukan konten video seperti apa yang akan dibuat dan sesuai dengan brand atau produk Anda. Pastikan pula, ada tema di setiap konten yang dibuat sehingga hasil video marketing lebih terarah pada target yang ingin dicapai, misalnya video tutorial, branding, demo, interview, dan sebagainya. 

 

Dalam melakukan riset, jangan lupa untuk riset pula target audiens yang nanti jadi penonton video ini. Jika targetnya remaja milenial, sudah pasti konten video akan berbeda dengan target penonton dari kalangan ibu-ibu muda. Sementara itu, jika targetnya adalah profesional muda yang mengutamakan kecanggihan teknologi, maka kontennya harus disesuaikan dan berbeda dengan video yang ditujukan untuk masyarakat secara umum. Ada lagi jenis audiens yang lebih mengutamakan konten dengan pesan kemanusiaan. Dengan kata lain, pada tahap ini Anda sebagai pembuat video harus bisa memastikan, apa yang nantinya didapat oleh penonton dan perilaku seperti apa yang akan dilakukan setelah menonton. 

 

 

  1. Tidak Selalu Berisi Jualan 

Membuat video pemasaran tidak selalu harus berisi tentang jualan atau promosi produk, apalagi yang bersifat hard selling. Hal ini, justru akan membuat penonton merasa bosan. Saat ini, banyak orang ingin menonton konten dengan tema dan cara penyajian yang lebih menarik dan seru, berbentuk storytelling dengan kisah yang menyentuh hati, dan sebagainya. 

 

Contohnya, Anda ingin mempromosikan produk make-up terbaru. Nah, di dalam video jangan langsung fokus pada produk. Tetapi, buatlah cerita tentang pasangan suami istri yang sedang dinner di restoran. Lalu tanpa sengaja, istri melihat suaminya melirik perempuan cantik. Istri jadi minder dan merasa dirinya tak cantik. Suami mengetahui hal ini dan tak ingin istrinya bersedih. Suami lalu memberikan produk make-up terbaru, yaitu produk yang hendak Anda promosikan.  

 

  1. Menayangkan Video di Berbagai Tempat 

Dalam menjalankan video pemasaran, lebih baik jika menayangkannya tidak hanya di satu tempat saja. Anda perlu menyebarkannya di beberapa platform media sosial yang paling banyak digemari pengguna internet saat ini, misalnya bisa di Facebook, TikTok, di Instagram, di YouTube, dan sebagainya. Hal ini sangat efektif untuk mencapai target yang maksimal dalam proses social media campaign

 

  1. Cari Waktu yang Tepat 

Penting sekali untuk meng-upload video di waktu yang tepat. Misalnya saja, upload konten video di YouTube dengan waktu terbaik pada hari Senin sampai Jumat, pukul 15.00 sampai 18.00. Atau pukul 21.00 sampai 22.00. Lalu di hari Sabtu dan Minggu, Anda bisa meng-upload pukul 09.00 sampai 11.00. Untuk melihat waktu yang tepat dalam mengunggah konten di media sosial, Anda bisa mempelajarinya terlebih dahulu di bagian insight yang memang sudah tersedia di tiap-tiap media sosial. 

 

 

  1. Lakukan Optimasi SEO

Bukan hanya di situs saja, dalam proses menayangkan video marketing, Anda juga perlu melakukan optimasi SEO. Hal ini bertujuan, agar bisa meningkatkan jumlah penonton Anda. Dengan optimasi SEO yang baik, video Anda berpotensi berada di halaman satu mesin pencari besar sekelas Google. Otomatis, bisa mendatangkan banyak pengunjung yang menonton video tersebut. Oleh karena itu, pastikan Anda menentukan terlebih dahulu keyword yang tepat, kemudian sebarkan keyword tersebut di beberapa bagian, seperti di bagian judul maupun caption atau deskripsi.

 

Begitulah persiapan sebelum membuat video marketing yang memukau. Ketika Anda akan membuat video branding, Anda harus memastikan semua persiapan dan perencanaan telah tersusun dengan baik. Dengan persiapan yang matang, maka video yang dihasilkan pun akan mencapai kesuksesan dalam melakukan social media and digital marketing campaign serta sesuai dengan target pemasaran yang Anda inginkan.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER