Cara Mahir Mengoptimalkan Landing Page Seperti Seorang Profesional

1. Gunakan foto asli dan pastikan desainnya intuitif

Gambar asli (dan foto nyata tim atau produkmu) lebih berdampak. Ini menunjukkan kekuatan luar biasa dari kepercayaan ketika membangun landing page dengan tingkat konversi tinggi, baik untuk generasi lead maupun bisnis e-commerce.

Gambar asli, foto wajah di balik bisnis, dan gambar gaya hidup produk dalam tindakan membantu pengunjung terhubung dengan merekmu pada tingkat yang lebih manusiawi. 

Jika kamu tidak bisa memiliki gambar asli, jangan khawatir. Menggunakan gambar stok yang relevan selalu lebih baik daripada tidak sama sekali.

Pertimbangkan untuk berinvestasi dalam pemotretan satu kali. Biaya awalnya kemungkinan sebanding dengan penggunaan gambar asli selama bertahun-tahun untuk landing page, halaman produk dan layanan, serta konten media sosial.

Desain landing page harus intuitif sekaligus sesuai dengan situs web dan merekmu secara keseluruhan.

Menambahkan terlalu banyak elemen di halaman dapat membuat CTA kamu hilang di antara yang lain. Menambahkan terlalu sedikit, bisa membuat pengguna kecewa dan meningkatkan tingkat pemberhentian.

Desain landing page juga harus sejalan dengan iklanmu, baik dalam kata-kata maupun tampilan (jika berlaku). 

Contoh halaman landing sukses ini mengilustrasikan bagaimana campuran gambar, grafis, dan kata-kata yang baik dapat menciptakan landing page yang kuat dan mencapai tujuannya.

2. Buat formulirmu mudah tapi tanpa spam

Berbicara tentang formulir, ada keseimbangan yang tipis antara meminta informasi yang kamu butuhkan dan tidak mengganggu pengguna dengan terlalu banyak pertanyaan.

Semakin sedikit yang kamu minta, semakin tinggi kemungkinan tingkat konversi.

Jika volume generasi lead-mu tinggi tetapi tidak menghasilkan konversi yang bermakna, kamu mungkin ingin mengevaluasi formulirmu.

Secara sederhana, kamu ingin meminta jumlah informasi minimum yang kamu perlukan untuk mengkualifikasi lead. 

Kamu dapat melakukan beberapa pengujian untuk menentukan formulir terbaik untuk bisnismu. 

Beberapa alat CRM bahkan menawarkan formulir pintar yang membatasi bidang untuk pengunjung yang sudah pernah datang.

Jika kamu sudah melacak seseorang yang sudah mendaftar untuk newsletter atau sebelumnya melakukan pembelian, misalnya, kamu tidak perlu meminta alamat email mereka lagi.

Kamu mungkin ingin mengimplementasikan formulir pop-up daripada memiliki formulir tertanam di halaman. 

Ini dapat dipicu setelah waktu yang ditentukan (seperti setelah 60 detik di halaman), begitu mereka menggulir ke titik tertentu (seperti setengahnya halaman), atau oleh niat keluar.

Melihat banyak orang keluar ketika sampai pada formulirmu? Coba mulai dengan pertanyaan yang mudah. 

Memulai dengan pertanyaan yang menyenangkan dan mudah dijawab dapat membuat pengunjung tertarik untuk mengisi formulir dan membuat mereka lebih mungkin untuk menyelesaikannya.

3. Periksalah waktu muat halaman 

Waktu muat halaman yang baik adalah di bawah tiga detik. Gunakan PageSpeed Insights dari Google untuk melakukan tes cepat.

Terlalu lambat? Seringkali, gambar yang belum dioptimalkan, video besar, JavaScript dan Cascading Style Sheets (CSS) yang buruk, plug-in yang usang, dan banyak iklan atau konten flash dapat memperlambat kecepatan halamanmu.

Dengan kata lain, pastikan teknis SEO kamu berfungsi dengan baik.

Mesin pencari mempertimbangkan kualitas keseluruhan situs web dan relevansi kontennya ketika memilih hasil untuk ditampilkan baik dalam pencarian organik maupun hasil berbayar.

4. Sertakan bukti sosial beserta informasi kontakmu

Merek bisa berbicara sepanjang hari tentang betapa hebatnya mereka. Namun, pesaing juga berusaha mendapatkan klik yang sama denganmu dan mencoba meyakinkan audiensmu bahwa mereka yang memiliki solusi terbaik.

Tambahkan beberapa kredibilitas untuk meningkatkan konversi landing page dengan bukti seperti kredibilitas, testimonial, dan studi kasus.

Apakah kamu bermitra dengan merek terkenal dalam industri kamu? Apakah kamu memiliki feedback luar biasa dari klien yang puas? 

Gunakan ini untuk keuntunganmu! Ini akan membantu pemirsa melihatmu sebagai tepercaya dan sah.

Meskipun CTA kamu mungkin berupa formulir kontak (seperti menjadwalkan janji atau mendapatkan penawaran gratis melalui email atau panggilan telepon), penting untuk memastikan informasi kontakmu mudah ditemukan di landing page.

Memberikan nomor telepon adalah cara mudah untuk meyakinkan pengunjungmu bahwa kamu tepercaya. 

Banyak bisnis menerima sejumlah besar panggilan telepon dari calon pelanggan tetapi gagal menjawab telepon, yang merusak tingkat konversi dan mengurangi hasil.

5. Tawarkan penawaran waktu terbatas untuk lead dan gunakan CTA

Penawaran waktu terbatas adalah salah satu taktik pemasaran psikologis yang paling efektif.

Siapa yang tidak suka merasa mendapatkan penawaran? Jika kamu mempromosikan diskon khusus, penawaran dengan batas waktu, atau bahkan barang gratis, peluang konversimu harus naik.

Tentu saja, penawaran ini harus masuk akal untuk perusahaanmu, baik secara finansial maupun dari sudut pandang merek. 

Mungkin kamu menawarkan diskon 10% jika seseorang menjadwalkan konsultasi dalam jangka waktu tertentu, atau menghapus biaya pemasangan yang biasanya kamu kenakan. 

Tidak yakin penawaran apa yang harus dimulai, pikirkan beberapa variasi untuk diuji, lalu biarkan data yang dihasilkan memandu pengambilan keputusan.

Tujuan landing page adalah mengarahkan pengunjungmu dalam perjalanan, yang idealnya menghasilkan tindakan yang kamu inginkan dari orang itu, yaitu CTA kamu.

Apakah itu mendaftar untuk newsletter atau meminta konsultasi, kamu ingin tombol CTA menarik perhatian penonton dan menginspirasi mereka untuk mengklik.

Landing page kamu harus memiliki satu CTA yang jelas yang muncul dengan cepat dan sering. 

Daripada memilih pesan "klik di sini" standar, kamu bisa membuat salinan tombol yang disesuaikan dengan desain halaman landingmu untuk membuat permintaan menjadi jelas. 

Poin bonus jika kamu melakukan pengujian A/B pada berbagai tombol CTA untuk melihat apa yang disukai audiensmu.

Tampilan landing page kamu menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi ketertarikan pengguna. Maka dari itu, ketahuilah 7 Cara Membuat Landing Page yang Menarik dan Efektif.