MENU
SEARCH KNOWLEDGE

9 Manfaat Buyer Persona Bagi Pertumbuhan Bisnis yang Lebih Cepat

04 Mar  · 
6 min read
 · 
eye 1.317  
CRM Strategy

redcomm

Semua pebisnis pasti ingin bisnisnya bertumbuh dengan cepat, mendapatkan banyak pelanggan potensial, dan meningkatkan keuntungan bisnis. 

Untuk mendapatkan semua itu, Anda sebagai pebisnis perlu mengenal siapa sih pelanggan potensial yang cocok untuk produk, jasa, dan layanan bisnis yang Anda tawarkan. 

Caranya, bagaimana? Ya, buat dulu buyer persona. Berikut beberapa manfaat buyer persona bagi pertumbuhan bisnis yang lebih cepat.

9 Keuntungan & Manfaat Membuat Buyer Personal

1. Strategi Marketing yang Dipersonalisasi

Secara umum, orang akan lebih tertarik dengan produk, jasa, layanan bisnis, maupun topik bacaan yang menarik perhatian mereka. 

Jika dihubungkan dengan kegiatan promosi dan penjualan, maka orang-orang yang memang memiliki ketertarikan terhadap produk tertentu berpeluang akan melakukan pembelian.

Maka mau tidak mau, Anda perlu memahami siapa orang yang membutuhkan produk atau layanan bisnis yang ditawarkan. Caranya, buat dan manfaatkan buyer persona untuk mengidentifikasi secara spesifik siapa saja orang yang cocok untuk bisnis Anda.

Dalam hal ini termasuk mempelajari perilaku pelanggan dalam berbelanja, masalah yang mereka hadapi, hingga kebutuhan krusial yang ingin mereka penuhi.

Hal ini sejalan dengan hasil survei yang pernah tayang di situs Hubspot. Dalam survei tersebut disebutkan bahwa strategi pemasaran yang dipersonalisasi sesuai karakteristik target audiens bisa meningkatkan penjualan hingga 94%. Sementara untuk menciptakan penjualan berulang bisa mencapai 96%. 

2. Paham Kebutuhan Audiens

Untuk mengumpulkan data dalam proses membuat buyer persona, Anda bisa membuat survey, angket, atau wawancara. Beberapa data yang perlu Anda cari, antara lain:

  • Apa saja yang konsumen sukai?
  • Apa impian yang sangat ingin mereka wujudkan?
  • Ketakutan, masalah, dan tantangan yang konsumen hadapi.
  • Kebutuhan dan keinginan konsumen.

Buatlah daftar selengkap dan sedetail mungkin berkaitan dengan jawaban untuk pertanyaan di atas. Nanti daftar ini akan membantu Anda membuat konten yang sesuai kebutuhan konsumen, pesan iklan yang paling spesifik, cara menyampaikan product knowledge, hingga cara promosi seperti apa yang bisa efektif menjangkau konsumen potensial.

3. Strategi Lead Generation Jadi Efektif

Lead generation adalah proses mengubah orang yang awalnya hanya tertarik dengan produk menjadi konsumen yang akhirnya membeli produk tersebut. Artinya, memahami persona pembeli membuat Anda dapat menjangkau prospek secara lebih efektif. 

Misalkan saja, buyer persona yang Anda buat adalah generasi milenial yang mayoritas sudah menjadi orang tua baru. Dari survei, Anda akhirnya tahu kalau target konsumen ini senang mencari video cara mengasuh anak di akun Instagram influencer

Karena produk dan layanan bisnis yang Anda tawarkan berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan gizi harian anak, maka Anda perlu membuat konten edukasi bertema parenting dan menayangkannya di Instagram.

Jika memungkinkan dan memang ada dananya, tidak ada salahnya juga Anda bekerja sama dengan influencer untuk mempromosikan dan memasarkan produk Anda dalam bentuk digital campaign yang interaktif.

Memiliki pemahaman yang baik mengenai persona pembeli akan memudahkan Anda mendekati calon pelanggan. 

Anda bisa melakukan berbagai kampanye untuk menjangkau mereka, seperti bikin konten di media sosial, mengadakan event, giveaway, dan masih banyak lagi.

Cara lain yang lebih mudah dan dengan hasil yang lebih optimal adalah bekerja sama dengan digital marketing agency Jakarta atau digital agency Indonesia terpercaya, seperti Redcomm Indonesia. 

4. Segmentasi Pasar yang Akurat

Segmentasi pasar yang akurat diperlukan untuk menghasilkan penjualan yang maksimal. 

Hal ini akan membantu Anda lebih fokus untuk menawarkan produk kepada calon pelanggan yang memang benar-benar membutuhkan, bukan melakukan promosi secara acak kepada sembarang orang.

Contoh, produk yang Anda jual adalah pakaian anak. Otomatis target pasar yang harus Anda jangkau adalah ibu-ibu. Jika pakaian anak khusus untuk bayi usia 1-3 bulan, maka Anda bisa mempersempit dengan target yang lebih segmented, yaitu ibu-ibu hamil atau ibu yang punya anak bayi.

Proses segmentasi pasar adalah upaya mengelompokkan calon pelanggan berdasarkan kategori tertentu, yang sesuai dan relevan dengan produk yang Anda tawarkan. Nah, proses ini akan jadi lebih mudah kalau Anda sudah memiliki buyer persona yang jelas. 

5. Membantu Pengembangan Produk dan Inovasi Bisnis

Memiliki buyer persona tak hanya membantu tim marketing dan promosi saja, tetapi juga akan bermanfaat dalam proses pengembangan dan inovasi produk.

Contoh: Anda menjual berbagai peralatan dapur high end yang memiliki fokus untuk mengolah makanan sehat. 

Buyer persona Anda adalah keluarga muda dengan ekonomi menengah ke atas lebih senang memasak makanan sendiri dengan peralatan yang otomatis dan praktis.

Lalu dari hasil riset pasar dan segmentasi pasar diketahui kalau pelanggan potensial ternyata lebih memilih air fryer berukuran minimalis dengan fitur lengkap. Maka untuk selanjutnya, Anda bisa memproduksi produk ini sesuai kebutuhan pelanggan.

Untuk bisa mendapatkan informasi di atas, tentu Anda perlu melakukan riset dan wawancara terkait pengalaman konsumen yang pernah menggunakan produk Anda sebelumnya. Cari tahu kelebihan dan kekurangan produk, serta harapan apa yang diinginkan pelanggan.

Nanti dari jawaban mereka, Anda bisa menemukan ide untuk mengembangkan dan melakukan inovasi produk yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan. 

Kalau hal ini terwujud, tak hanya keuntungan yang akan Anda dapatkan lho, tetapi juga menjaga dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

6. Dapat Mengenali Negative Persona

Jika buyer persona adalah gambaran pelanggan potensial, maka negative persona mewakili orang-orang yang tidak cocok menjadi pelanggan bisnis Anda.

Orang yang termasuk negative persona adalah orang yang secara penghasilan bisa jadi belum mampu membeli produk Anda, dari kelompok usia pelajar yang belum berpenghasilan, atau memiliki background yang kemungkinan besar tidak membutuhkan produk yang Anda tawarkan.

Contoh: bisnis Anda menjual produk software SAAS yang khusus untuk industri B2B. Maka end user sudah pasti tidak masuk dalam segmen pasar yang perlu Anda jangkau.

Bisa dikatakan, adanya buyer personal memudahkan Anda mendata kelompok konsumen mana saja yang tidak mungkin menjadi konsumen. 

Pengelompokkan ini tak hanya mengefisiensikan kegiatan promosi dan pemasaran, tetapi juga bisa menghemat biaya marketing.

7. Membantu Pemilik Bisnis Mengambil Keputusan Terbaik

Anda pasti sudah tahu kalau bisnis sudah memiliki persona pembeli yang jelas, maka strategi promosi dan marketing jadi lebih efektif.

Hal ini bisa berkaitan dengan proses pembuatan konten yang tepat, strategi digital marketing yang lebih clear, email marketing yang tepat sasaran, dan sebagainya.

Di saat yang sama, pemahaman yang baik tentang persona pembeli juga membantu Anda memprediksi berbagai potensi masalah yang bisa terjadi, termasuk menyiapkan solusi paling tepat untuk mengatasinya.

Lalu ketika membutuhkan ekspansi pasar dan pengembangan bisnis, Anda juga bisa lebih cepat dalam pengambilan keputusan yang strategis.

8. Peningkatan Efektivitas Strategi Pemasaran

Pemasaran digital memerlukan formula khusus agar hasilnya efektif. 

Memiliki buyer persona membuat Anda selangkah lebih maju karena sudah tahu karakter dan behavior konsumen. Hal ini memungkinkan Anda lebih mampu men-deliver produk dengan strategi yang sesuai. 

Apalagi kalau gambaran calon konsumen yang mau dibidik ini digunakan pada semua divisi di perusahaan. Tak hanya oleh tim promosi dan pemasaran, tetapi juga digunakan oleh tim penjualan.

Kerja sama semua divisi yang solid untuk menerapkan strategi yang paling efektif memungkinkan perusahaan mendapatkan lebih banyak pelanggan dan menciptakan lebih banyak leads.

9. Pertumbuhan Bisnis Lebih Cepat

Dengan penerapan strategi yang tepat, tentunya akan berpengaruh pada angka penjualan yang meningkat, Return of Investment (ROI) lebih tinggi, hemat biaya operasional, dan keuntungan lainnya. Otomatis bisnis jadi cepat bertumbuh.


Anda banyak manfaat buyer persona bagi pertumbuhan bisnis yang lebih cepat. Sebagian manfaat sudah Anda baca di atas. Nah, supaya bisa mengoptimalkan semua manfaat tersebut, sebaiknya pastikan Hal Penting yang Harus Ada Dalam Buyer Persona.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER