6 Kesalahan dalam Penerapan SEO untuk Website Bisnis yang Perlu Diperbaiki

Jika Anda adalah pebisnis, baik skala kecil maupun skala besar, yang mengandalkan website sebagai alat marketing atau promosi, maka hal yang perlu diperhatikan adalah memastikan SEO pada website Anda sudah benar dan berjalan dengan baik.

Search Engine Optimization atau SEO pada website, sangat penting untuk meningkatkan kemampuan website itu sendiri di mesin pencari. Untuk mendapatkan kualitas SEO yang bagus di mata mesin pencari, Anda harus memperbaiki kesalahan dalam melakukan optimasi SEO.

Memahami Kesalahan dalam Penerapan SEO untuk Website Bisnis

Ada beberapa kesalahan dalam melakukan optimasi SEO untuk website bisnis yang sering terjadi. Namun terkadang, hal itu tidak dirasakan secara langsung, baik oleh pengunjung atau pemilik situs web tersebut.

Untuk membantu memberi sedikit informasi, kali ini Redcom Knowledge mencoba menjelaskan secara singkat, sehingga Anda bisa segera memperbaikinya dan membuat website Anda lebih optimal.

1. Melupakan Riset Keyword

Riset keyword merupakan hal paling sederhana yang sering dilupakan oleh pemilik website. Padahal, hal ini sangat penting untuk menentukan kata kunci yang ingin digunakan. Riset keyword yang benar juga akan memudahkan Anda dalam menentukan topik konten yang sesuai dengan kebutuhan.

Dengan riset keyword, Anda bisa mengetahui kata kunci mana yang dapat menjadi topik utama pada konten yang Anda posting, sehingga Anda bisa mendapatkan pengunjung yang sesuai dengan target bisnis Anda. 

Jika selama ini traffic website Anda sedikit dan jarang dikunjungi, bisa jadi Anda tidak melakukan riset keyword sebelum membuat konten. Akibatnya, wajar saja kalau konten Anda kalah posisi di mesin pencari dan tidak ditemukan oleh pengunjung.

2. Tidak Memanfaatkan Google Webmaster Tools

Untuk keperluan SEO, Google telah menyediakan beberapa tools yang bisa dimanfaatkan. Salah satunya adalah Google Webmaster Tools. Google Webmasters yang juga dikenal dengan singkatan GWT ini sangat berguna untuk melihat performa sebuah website di mesin pencari. Selain itu, melalui alat ini Anda juga dapat memeriksa backlink, kata kunci yang sedang populer, jumlah indeks pada halaman dan berbagai macam error yang terjadi pada website.

3. Tidak Memaksimalkan Judul dan Meta Deskripsi

Kebanyakan orang yang baru mengenal SEO hanya memikirkan tentang bagaimana agar peringkat website naik di mata mesin pencari, namun lupa memaksimalkan tampilan website-nya. Padahal dalam kaidah SEO, semua hal berkaitan. Bahkan judul dan meta description sangat diperlukan untuk memaksimalkan peringkat konten yang Anda buat di mata mesin pencari.

4. Kecepatan Loading Website Tidak Diperhatikan

Terkadang, pemilik website tidak memperhatikan kecepatan loading website bisnis yang dikelolanya. Hal ini sangat disayangkan karena Google begitu memperhatikan kecepatan sebuah website supaya pengguna mendapatkan pengalaman terbaik ketika sedang mengunjungi web tersebut.

Karena itu, Anda harus memperhatikan aspek ini pada web Anda. Pastikan, Anda membuat website yang mudah diakses dan load time cepat karena ini memberi pengaruh besar website Anda berada di posisi teratas mesin pencari.

5. Lupa Menempatkan Internal Link

Internal link merupakan suatu URL yang ditanamkan pada artikel atau postingan. Tujuannya, untuk memberikan rujukan ke artikel lain dan masih berada di dalam satu website dan memperkuat value dari halaman yang diberikan link, sehingga konten tersebut akan lebih mudah muncul di hasil pencarian.

6. Mengabaikan Penggunaan Media Sosial

Media sosial dapat menjadi media untuk mendatangkan kunjungan ke website. Maka dari itu, pastikan Anda membagikan apa yang sudah Anda posting di website pada media sosial.

Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan dan diperbaiki oleh internet marketer dalam optimasi SEO pada website bisnis. Pastikan Anda memaksimalkan SEO website Anda untuk mendapatkan hasil yang terbaik.