MENU
SEARCH KNOWLEDGE

Panduan Menjalankan Pemasaran yang Sukses dengan Influencer di TikTok

 · 
2 min read
 · 
eye 648  
Influencer / KOL Marketing

redcomm

TikTok meraup sukses besar sejak dirilis tahun 2016, dan sekarang menjadi aplikasi media sosial paling banyak diunduh di seluruh dunia. 

Dengan lebih dari 3 miliar unduhan total dan lebih dari 1 miliar pengguna aktif, TikTok telah menjadi ikon generasi kita, mengubah lanskap media sosial seperti yang kita kenal. 

Sebagai platform yang berakar pada konten yang dibuat oleh pengguna dan keaslian, TikTok memberikan peluang besar untuk influencer marketing.

Audiens platform ini terus berkembang, dan ternyata tidak sulit untuk membuat brand kamu bersinar di sini. 

Algoritma TikTok dan beragam niche-nya membuatnya menjadi tempat di mana brand dapat menjalankan kampanye influencer yang menghasilkan hasil luar biasa.

Bagaimana cara kerja influencer marketing?

Pada dasarnya, influencer marketing adalah proses bekerja sama dengan kreator konten untuk membuat konten video yang mempromosikan brand

Beriklan melalui influencer memungkinkan brand untuk menghindari kesan hard selling dengan memanfaatkan kekuatan marketing dari bukti sosial dan kepercayaan merek.

Biasanya, brand memiliki akun TikTok mereka sendiri, memposting konten merek atau iklan berbayar

Ini adalah hal yang baik, tapi jenis konten ini cenderung menghasilkan sedikit engagement dibandingkan dengan konten yang dibuat langsung oleh influencer

Mengingat 34% pengguna TikTok pernah membeli produk karena pengaruh influencer, sangat bermanfaat untuk mengalokasikan sebagian besar anggaranmu untuk menghasilkan konten yang pada gilirannya akan menarik audiens yang bersemangat ke website atau akun TikTok kamu.

Kamu harus memiliki tujuan yang jelas dan dapat dilacak, namun juga memberikan ruang untuk kreativitas dan fleksibilitas. 

Berikut adalah tips manjur untuk kamu memulai influencer marketing di TikTok

1. Tetapkan pelacakan berdasarkan tujuan kampanye

Sebagian besar TikTok influencer marketing memiliki salah satu dari dua tujuan utama, yaitu meningkatkan kesadaran merek atau menghasilkan konversi

Pastikan kamu mengatur pelacakan yang tepat untuk mengetahui sejauh mana kampanye ini mencapai tujuan tersebut. 

Misalnya, jika tujuanmu adalah meningkatkan kesadaran merek, kamu mungkin bisa bermitra dengan kreator yang memiliki jangkauan yang luas. 

Namun, jika tujuanmu adalah penjualan, lebih baik bermitra dengan kreator yang berada dalam niche yang relevan dengan brand-mu.

Indikator keberhasilan yang umum di TikTok meliputi:

  • Kesadaran merek: Jumlah tayangan video, jangkauan dari hashtag merek.
  • Keterlibatan: Jumlah like, comment, dan share video.
  • Konversi: Lalu lintas ke website menggunakan tautan yang dapat dilacak, penjualan yang dihasilkan melalui kode promo influencer.

Dengan alat-alat seperti dasbor kampanye, pembuat kode promo, dan pengukuran konten, TikTok memungkinkan data penjualan yang akurat yang didorong oleh influencer.

2. Eksperimen dengan jenis konten dan video

Memahami audiens akan membantu kamu memikirkan jenis konten yang mereka sukai. Jangan ragu untuk bermitra dengan beberapa influencer yang membuat beragam jenis konten untuk melihat mana yang paling cocok.


Beberapa jenis konten populer di TikTok meliputi:

  • Video tren: Video-video ini sangat relevan dalam waktu yang singkat, biasanya berdasarkan tren populer, topik, lagu, atau hashtag. Pengguna TikTok membuat video yang mendorong orang lain untuk ikut serta dalam tren ini dengan sudut pandang unik mereka sendiri. Brand bisa mencoba membuat tren mereka sendiri atau memanfaatkan tren yang sudah ada untuk sampai ke target audiens mereka secara alami.


  • Challenge: Challenge mendorong orang untuk mencoba sesuatu dan share videonya dengan hashtag khusus tantangan tersebut. Ketika cukup banyak orang ikut serta dalam challenge dan menggunakan hashtag, bisa menciptakan gelombang besar di TikTok. Brand bisa membuat challenge mereka sendiri atau mengikuti yang sedang tren.


  • Konten edukasi: TikTok memiliki banyak konten edukatif, mulai dari saran tentang pasar saham hingga tips memasak dan perawatan rambut. Brand bisa memanfaatkan konten ini dengan bermitra dengan edukator populer yang bisa menyebutkan brand mereka, nilai-nilai yang mereka anut, atau cara menggunakan produk atau layanan tersebut.


  • Konten berkelanjutan: Ini adalah di mana kamu akan menemukan rangkaian di halaman kreator di mana mereka menceritakan cerita atau melakukan tindakan serupa selama jangka waktu yang signifikan, dan orang akan mengikuti mereka untuk mendapatkan pembaruan.

3. Buat panduan kampanye yang memberi ruang untuk kreativitas

Penting untuk mengkomunikasikan brief kepada kreator TikTok sambil tetap memberi mereka kendali kreatif atas video.

Influencer populer di TikTok karena mereka tahu platform ini, jadi biarkan para kreator berkreasi. 

Hindari brief kampanye yang terlalu formal, di mana kamu memberi instruksi yang terlalu rinci. TikTok adalah sesuatu yang berbeda.

Selain itu, pengikut setia akan tahu jika seorang influencer sedang membacakan naskah. Brand perlu membiarkan influencer bermain dengan kreativitas mereka untuk menyampaikan keaslian untuk menghasilkan iklan yang lebih baik.

Namun, saat bekerjasama mitra dengan influencer di TikTok, brand sebaiknya mencoba membatasi diri hanya mengirimkan:

  • Tujuan utama kampanye dan pesan utama
  • Poin-poin pembicaraan yang perlu disebutkan atau dihindari
  • Batas waktu konten dan jadwal kampanye

Gimana, sekarang kamu udah punya gambaran gimana caranya bekerja sama dengan influencer di TikTok bisa bikin brand-mu lebih keren, kan? 

Jangan lupa, yang terpenting adalah kerjasama yang baik antara brand dan influencer. Jadi, mulai sekarang, yuk eksekusi dan biar brand kamu makin bersinar di TikTok.

Sebelum kamu siap untuk berkolaborasi dengan influencer, ketahui terlebih dahulu 10 Pertanyaan yang Perlu Diajukan Sebelum Bekerja Sama dengan Influencer.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER